Panduan Media Buy – Hanya Untuk Affiliate Marketer Yang Pemberani
Saya akan membagi panduan ini menjadi 4 (empat) langkah mudah :
- Memilih offers dan melakukan riset
- Menyeleksi website yg menjadi target
- Menghubungi webmaster dari website dan negosiasi
- Optimalisasi
Beberapa orang berpikir bahwa langkah 1 dan 2 adalah yang termudah. Well, menurut pengalaman saya, justru itu paling susah. Saran saya, untuk memilih offer yang bagus, kontak saya Affiliate Manager dari Network anda. Dia pasti akan ngasih tahu semua offer dengan EPC (Earnings Per Click) yang bagus. Biasanya dikasih dalam bentuk excel spreadsheet.
Ada 2 (dua) cara untuk mendapatkan ROI yang tinggi dalam direct media buy. Yang pertama adalah dari website yang mempunyai informasi yang sama dengan offer, tetapi dengan traffic yg jauh lebih berkualitas. Misalnya gini, websitenya Indovision seharusnya cocok untuk offer mengenai TV Satelite. Dua-duanya menawarkan produk yang sama. Atau cara kedua, yaitu dengan mencari website dengan target demografi yang sama dengan offers yg kita pilih. Misalnya : website yang mengupas mengenai rajutan, akan pas dengan offers mengenai skin care karena pengunjung kedua website sama-sama wanita separuh baya.
Sekarang coba kita pilih website yang menjadi target. Kalau kita memilih website yg niche untuk offer yg niche juga, itu mudah. Cari di google kata kuncinya, pilih 10-20 website yang mempunyai posisi bagus di google tapi tidak mempunyai layout iklan yg bagus. Kalau kita mencari website untuk offer yang umum, seperti dating, games, download, dll; disini kita harus memulai dengan demografi pengunjung website target kita. cara yg paling mudah untuk mengetahui demografi pengunjung adalah dengan Quancast Measure. Contohnya ini dr Bloglovin.Com.
Silakan sign up di Quancast, kemudian masukkan landing page offers yg kita pilih. Lihat demografinya. Kemudian masukkan website target yang sudah kita pilih terlebih tadi. Masukkan website ke Quancast dan cari yang demografinya sama. Pastikan anda memilih yang paling relevan/paling mendekati sama demografinya. Jangan memilih yang pengunjung/visitornya banyak saja. Setelah menemukan website target yang ber-demografi sama, kemudia sortir lagi : cari website target yang mempunyai banyak Google Adsense. Contoh : untuk offer download Game Vance, setelah melihat data di Quancast, website target yang paling pas adalah blog gosip selebriti, website image hosting dan beberapa website game untuk wanita. Yang terakhir tidak mempunyai pengunjung yang banyak, tetapi sangat cocok secara demografi.
Setelah menentukan website tujuan, hubungi pengelolanya dan negosiasi. 3 (tiga) cara untuk menghubungi adalah : (1) cari form contact us atau email yag bisa dihubungi, (2) apabila tidak ada, atau mereka tidak membalas email; cobalah cari whois nya. Tipe pengelola website yang mudah untuk bernegosiasi adalah yang tidak pernah mendengar mengenai affiliate marketing sebelumnya. (3) apabila tidak ada whois, atau di proteksi, cari tau pengelolanya melalui google. Setelah dapat,; telp mereka, email mereka, facebook atau apapun itu cara untuk memulai kontak dengan mereka. Inilah mengapa saya menganjurkan untuk mempunyai 15-20 daftar website target, karena terkadang mereka tidak merespon email kita.
Apabila anda berhasil berhubungan dengan seseorang pengelola website, ini saatnya untuk negosiasi. Informasi pertama yang harus anda tanyakan adalah : average Unique View (UV) dan total number of page view. Semakin besar Unique View berarti semakin banyak non-repeat visitor, ini semakin bagus untuk iklan kita nanti. Oke, banyak pengelola website yang terkadang gila, seperti meminta $5 cpm. Cpm adalah sekali kita bayar untuk 1000 impresi. jadi kalau website target itu mempunyai 500,000 impresi perbulan, maka kita harus bayar $2,500 buat pasang iklan sebulan. Ini sangat kemahalan. Kalau ada nego yg seperti ini sudah tinggalkan saja atau sekedar basa basi minta percobaan/trial iklan kita selama satu hari, kemudian tinggalkan.
Terus terang saja, saya lebih menyukai harga yang flat untuk media buy. Jadi, pengelola website target mematok harga yg flat untuk periode waktu tertentu. Ini jauh lebih mudah. Di beberapa kasus, CPM yang berlaku sama dengan ketika kita beriklan di facebook. Untuk target website dengan 750,000 impresi per bulan dan meminta 0.25 cpm, ambil saja. Cara berhitungnya adalah : (750,000x 0.25)/1000 = $188 per bulan. Cobalah minta untuk percobaan sehari terlebih dahulu sebelum memulai. Perhatikan data di tracking software yang anda pakai, terutama CTR iklan dan konversi.
Cara lain untuk media buying adalah dengan menggunakan AdServers sepeti OpenX, Adbucks, Adperium, Exoclick (adult), Jumptap (mobile), dll. Adservers ini semacam broker. Mereka bernegosiasi dengan banyak pengelola website dan yang tugas kita hanya memasukkan iklan kita yang paling oke kemudian melakukan bid. Ini jauh memudahkan karena kita tidak perlu bernegosiasi dengan pemilik websitenya langsung.
Baik direct media buy atau melalui adservers, optimasi iklan adalah hal yang sangat penting. Buatlah 5-10 iklan sesuai dengan ukuran yang sangat sangat eye catching, kalau perlu pakai blink blink 🙂 atau audio. Jangan lupa untuk terus melihat indikator eCPM di adservers. Jangan fokus di CTR atau CR, fokuslah hanya pada eCPM – Effective Cost per Mille. eCPM berfungsi untuk mengetahui seberapa besar keefektifitasan iklan kita.
Beberapa iklan yg memakai animasi sebagai pemanis akan mempunyai CTR yg tinggi tetapi barangkali rendah di CR (Convertion Rate). Ganti saja iklan yang seperti ini, fokus kita adalah mencari $$$. Selamat mencoba!
sumber: bixbux
Post a Comment