Cara install ulang Windows 7 tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data
Cara install ulang Windows 7 dan Windows 7 Ultimate
Ada beberapa langkah yang bisa dipilih sebagai opsi cara install ulang Windows 7 dan Windows 7 Ultimate.
1. Update
Update merupakan cara install ulang Windows 7 dengan mengganti file lama dengan yang baru dari Windows 7 yang terpasang di komputer. Update sebenarnya bukanlah cara menginstall ulang Windows 7, namun hanya bertujuan untuk mengatasi masalah yang muncul, atau mengaktifkan fitur atau fungsi tertentu yang ada di Windows setelah sebelumnya tak maksimal.
2. Upgrade
Upgrade merupakan cara install ulang Windows 7 untuk mengganti software yang lama dengan software edisi baru. Tak akan ada perubahan berarti yang terjadi di komputer atau Laptop Anda. Namun nantinya, software Anda akan mengusung versi lebih baru. Sama seperti update, kita belum sampai pada cara install ulang Windows 7, karena upgrade tidak mengubah isi komputer Anda secara signifikan. Biasanya, update ini hanya dalam segi tampilan atau fitur.
Nah, kedua cara install ulang Windows 7 di atas memang adalah cara yang tidak akan mengubah setelan komputer Anda, serta tak akan menghapus file-file yang Anda simpan di drive C. Namun, biasanya beberapa masalah minor akan selesai hanya dengan upgrade atau update, tak perlu sampai menempuh cara install ulang Windows 7 yang ekstrem hingga menghapus seluruh file Anda.
Lain soal jika permasalahan yang ada di PC atau Laptop Anda terlalu bandel, sehingga dirasa cara install ulang Windows 7 dengan Update maupun Upgrade dirasa tak akan membawa perubahan berarti. Jika ini yang terjadi pada Anda, rasanya Anda harus menempuh cara install ulang Windows 7 yang ketiga: Clean install.
3. Clean install
Clean install adalah salah satu cara install ulang Windows 7 yang akan menghapus sistem operasi dan seluruh file yang ada dalam harddisk tempat sistem operasi berada (misalnya drive C). Jadi, jika kita memutuskan untuk menempuh cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, kita harus membuat backup file dari drive C, atau mudahnya memindahkannya ke harddisk yang lain.
Salah satu konsekuensi ditempuhnya cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, adalah Anda harus kembali menginstal program atau aplikasi yang Anda butuhkan secara satu-persatu. Karena cara install ulang Windows 7 ini membuat harddisk C yang biasa jadi tempat Program File aplikasi Anda, sudah terformat.
Namun sebelum masuk ke cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, ada baiknya kita menyimak cara install ulang Windows 7 menggunakan flashdisk dan tanpa menggunakan CD. Pasalnya, laptop dan PC zaman sekarang sudah jarang yang memiliki DVD ROM.
Cara install ulang windows 7 dengan menggunakan flashdisk
Di poin ini, Anda akan menggunakan flashdisk sebagai media bootable Windows 7 sebagai pengganti DVD. Menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable membutuhkan beberapa langkah, karena flashdisk biasa yang hanya sebagai storage atau media penyimpanan, tak akan serta merta bisa langsung jadi media untuk install ulang Windows 7 ke komputer kita.
Untuk menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable, Anda butuh flashdisk dengan minimal storage 4 GB. Lalu Anda harus menyiapkan file ISO dari Windows 7 atau biasa disebut ISO Image atau disc image.
Jika flashdisk dan file ISO Windows 7 sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat flashdisk jadi bootable Windows. Hal ini dilakukan dengan software pihak ketiga. Banyak software yang bisa dipilih, salah satunya adalah Rufus.
Menggunakan Rufus cukup mudah. Anda hanya tinggal menancapkan flashdisk ke PC atau laptop, lalu Rufus akan mendeteksinya. Pilih opsi "Create a bootable disk using," pilih "ISO image," lalu pilih icon drive untuk memilih file ISO yang telah Anda siapkan.
Jika sudah, Anda tinggal klik Start dan proses akan dimulai. Perlu dicatat bahwa seluruh data pada flashdisk akan terhapus. Proses akan berjalan selama kurang lebih 5 menit dan flashdisk telah siap dipakai sebagai media bootable untuk menginstall Windows 7.
Mari kita masuk ke cara install ulang Windows 7.
Cara clean install windows 7 32 bit dan 64 bit
1. Backup data Anda
Seperti yang sudah dijelaskan, jika kita menempuh cara install Windows 7 menggunakan Clean Install, data di drive C akan terhapus secara keseluruhan. Jadi, jika Anda memiliki data penting yang tersimpan di folder My Document, My Picture, Download, dan berbagai file lain di Drive C, Anda harus memindahnya ke harddisk eksternal.
Alternatifnya, Anda bisa memindahnya di drive lain di komputer atau laptop Anda, seperti di Drive D atau E. Biasanya Install ulang Windows 7 tak akan ikut memformat drive selain C. Namun untuk antisipasi, pindah juga data-data yang ada di Drive tersebut.
2. Siapkan flashdisk bootable Windows 7
Di langkah ini, Anda hanya tinggal menyiapkan flashdisk yang telah dibuat bootable tadi. Jika Anda masih menggunakan CD, dan akan melakukan install ulang Windows 7 menggunakan CD tersebut, Anda tinggal memastikan bahwa CD-ROM di PC atau laptop Anda masih bekerja dengan normal.
3. Jalankan instalasi Windows 7
Tancapkan flashdisk atau CD Anda di Laptop atau PC Anda. Lalu, reboot. Pastikan PC atau laptop Anda reboot melalui flashdisk atau CDROM Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan langsung masuk ke BIOS sebelum komputer mulai menyala. Di sini Anda akan melihat tombol apa yang harus ditekan untuk masuk ke BIOS, tepat di bawah logo Microsoft. Tombol yang digunakan biasanya F2, F10, F12, atau Del.
Jika sudah masuk menu BIOS, masuk ke menu Boot, lalu pilih lokasi instalasi Anda sebagai 1st Boot Device. Misal Anda menginstal lewat flashdisk, Removable Dev. Jika lewat CD, pilih CD or DVD.
4. Mulai instalasi
Ketika instalasi telah dimulai, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa preferensi seperti bahasa, serta persetujuan soal lisensi instalasi Windows 7. Ini adalah opsi yang harus Anda centang, jika tidak, instalasi tak bisa dilanjutkan.
5. Pilih jenis instalasi
Setelah proses booting, Anda akan dihadapkan pada pilihan antara Upgrade atau Custom. Pilih Custom.
6. Format drive tujuan dan install Windows 7
Pilih drive tujuan yang akan membuat Windows 7 akan terinstall di drive tersebut, serta otomatis memformat isinya. Proses akan berjalan selama sekitar 120 menit, tergantung pada sistem Anda.
7. Isi detil akhir dan transfer kembali data Anda
Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk menamai komputer Anda dan membuat akun untuk pengguna awal. Setelah akun selesai dibuat, Anda sudah bisa menggunakannya dan masuk ke Windows 7 baru yang telah diinstall ulang.
Tentu, Anda tinggal mengisi kembali komputer Anda dengan file yang telah dibackup, serta memenuhinya lagi dengan software dan aplikasi yang Anda butuhkan.
Demikian cara install ulang Windows 7 versi Merdeka.com, semoga bermanfaat
sumber: merdeka
Post a Comment