Media Penyimpanan
Perlu Anda Ketahui tentang Media Penyimpanan Data.
Sistem pemrosesan data di komputer memerlukan memori sebagai penyimpanan data yang akan diproses dan penyimpanan informasi hasil pemrosesan. Hasil pemrosesan komputer akan disimpan dalam piranti penyimpanan. Beberapa piranti penyimpanan yang sering digunakan, di antaranya :
Sistem pemrosesan data di komputer memerlukan memori sebagai penyimpanan data yang akan diproses dan penyimpanan informasi hasil pemrosesan. Hasil pemrosesan komputer akan disimpan dalam piranti penyimpanan. Beberapa piranti penyimpanan yang sering digunakan, di antaranya :
Harddisk, adalah tempat untuk menyimpan data yang bersifat non-volatile, yang berarti, data yang disimpan tidak terpengaruh oleh ada atau tidaknya arus listrik. Satuan ukuran kapasitas harddisk adalah byte. Semakin besar kapasitas harddisk, maka semakin banyak pula data-data yang dapat disimpan.
Penggunaan harddisk saat ini semakin berkembang. Dari antarmuka dan letaknya, harddisk kini dibedakan menjadi internal dan eksternal. Harddisk internal letaknya didalam casing komputer dan menggunakan antarmuka IDE ATA 66/10 atau Serial ATA (SATA). Sedangkan harddisk eksternal berada di luar casing komputer dan sebagian besar menggunakan antarmuka USB.
CD/DVD, Selain harddisk, media penyimpanan data yang bersifat non-volatile adalah kepingan CD/DVD. Untuk membaca dan menulis CD/DVD, diperlukan optical drive atau media baca dan tulis optik. Perbedaan utama CD dengan DVD adalah pada kapasitasnya. Kapasitasnya yang dimiliki DVD jauh lebih besar dari pada CD. Rata-rata kapasitas CD adalah 600 sampai dengan 700 MB, sedangkan DVD hingga 4,7 GB. Bahkan, format baru DVD Blu Ray & HD DVD menawarkan kapasitas hingga 30 GB.
Floppy disk, atau biasa disebut dengan disket, adalah media penyimpanan data yang bersifat magnetik. Floppy disk dibedakan berdasarkan kapasitasnya, missal floppy disk 369 KB dan floppy disk 1,44 MB. Saat ini floppy disk sudah jarang digunakan, bahkan beberapa paket komputer baru sudah tidak memuat floppy disk drive, karena fungsi disket saat ini sudah mulai digantikan oleh USB flashdisk.
Flashdisk, atau sering juga disebut denagn USB flash drive, merupakan perangkat penyimpanan data yang berupa memori flash yang terintegrasi dengan antarmuka USB (Univeral Serial Bus). Flashdisk memiliki sifat dapat dibaca dan ditulis oleh komputer dan akan mempertahankan informasi yang telah ditulis dalam memorinya, walaupun tanpa adanya arus listrik. Dengan demikian, piranti ini juga bersifat non-volatil. Secara fisk, bentuknya lebih kecil dari ukuran sebuah disket, namun kapasitasnya jauh lebih besar jika dibandingkan disket atau bahkan CD. Hal inilah yang membuat flashdisk menjadi media penyimpanan favorit, karena kapasitasnya yang besar, dan mudah untuk dibawa ke mana-mana.
sumber: teknoboy
Post a Comment