Cara Upgrade Processor Laptop
Jadi bila kamu memiliki Laptop dengan processor yang dapat dilepas pasang, maka tentu kamu bisa meng upgrade processor-nya dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Jelasnya untuk melakukan upgrade processor, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelumnya. Diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Cek jenis socket Processor Laptop Lebih Dahulu
Sebelum memutuskan untuk melakukan upgrade, pastikan dulu socket process di laptop kamu menggunakan socket yang dapat dilepas pasang, semisal menggunakan socket PGA
Untuk jenis Intel Processor, kamu bisa mengecek (search) jenis socket Laptop kamu di http://ark.intel.com/id/. Pastikan jenis socket processor laptop saat ini menggunakan socket PGA.
2. Siapkan Processor pengganti dengan Socket yang sesuai
Untuk keperluan upgrade, pastikan kamu menyediakan processor pengganti yang sesuai dengan jenis socket Laptop processor sebelumnya (jangan sampai salah). Cohtoh Acer Aspire 4741Zdengan processor Intel Pentium P6000 dapat di upgrade ke Intel Core i3-390M karena sama-sama menggunakan Socket G1/rPGA988A
Sementara untuk menemukan processor pengganti, cari saja di situs jual beli online. Tapi ingat untuk processor laptop, kamu tidak akan menemukan yang baru (segel) karena memang processor laptop tidak di diperjual belikan secara umum. Jadi solusinya, cari saja processor copotan (bekas namun masih bagus) yang di jual orang.
3. Update BIOS Laptop ke Versi Baru (Opsional)
Untuk menambah kemampuan sistem Laptop dalam menangani jenis-jenis hardware terbaru, update BIOS laptop juga kadang di perlukan.Jadi ada baiknya sebelum upgrade processor, BIOS laptop juga perlu diperbarui lebih dahulu sebagai persiapan agar laptop nantinya dapat menangani processor baru secara optimal.
Tapi sekali lagi, ini sifatnya opsional (bisa diperlukan ataupun tidak). Dan tentunya memperbarui versi BIOS bisa dilakukan kapan saja, baik itu sebelum ataupun sesudah upgrade processor. Intinya tergantung dari kebutuhan Laptop. Misal ketika usai upgrade processor dan ternyata system masih dapat menangani hardware dengan baik, maka berarti diposisi ini update BIOS ke versi baru belum diperlukan.
Memulai Proses Upgrade Processor Laptop
Bila semua hal-hal diatas sudah terpenuhi, maka selanjutnya langsung ke tahap proses upgrade processor. Untuk tahap ini dicontohkan cara mengganti processor Intel Pentium P6000 ke Intel Core i3-390M pada Acer Aspire 4741Z.
Langkah pertama tentu kamu harus membuka terlebih dahulu case Laptop (untuk membuka case tidak perlu diajarkan lagi yah!).
Setelah itu silahkan lepaskan processor lama dengan cara memutar kekiri pengunci socket hingga processor terangkat dengan sendirinya.
Berikutnya pasang processor baru, dan tentunya jangan lupa gunakan Thermal Paste (Pasta Processor) berkualitas agar nantinya processor laptop-mu tetap adem saat digunakan. Setelah itu pasang kembali semua komponen dan case, lalu nyalakan laptop untuk melihat hasilnya.
Perhatian:
Saat pertama kali Laptop hidupkan (usai mengganti processor), kadang ada laptop yang hanya menyala sebentar (belum sampai ke boot Windows) lalu mati kembali. Jika hal demikian terjadi jangan panik, karena ini biasanya hanya merupakan penyesuaian system hardware pada BIOS. Apabila laptop mati, kamu cukup menghidupkannya kembali hingga menyala dengan normal.
Selain itu jika laptop baru di nyalakan pertama kali, Windows juga akan melakukan penyesuaian hardware. Kamu tunggu saja sejenak hingga Windows benar-benar mengenali hardware baru
sumber: ikeni
Post a Comment