Menghapus File dan Folder Autorun.Inf
Terkadang kita menjumpai adanya file aneh pada flashdisk, misalnya autorun.inf, dan tidak bisa dihapus atau di – edit meski menggunakan tool seperti Unlocker atau yang lainnya, alias harus di format. Biasanya file tersebut merujuk pada malware berbahaya (tapi tidak selalu), bisa jadi virus, worm atau trojan. Memang langkah paling mudah untuk menghapusnya adalah dengan di format, tapi data lain terlebih dulu dipindahkan. Tapi ada trik untuk menghapusnya tanpa diformat, tapi harus menggunakan tool tambahan. Ada beberapa langkah dan harus sesuai prosedur karena jika tidak, hasilnya juga salah alias gagal.
- Gunakan Hirens Boot CD. Saya lebih suka menggunakan Hirens versi 10 dibanding yang lainnya karena ketersediaan software pendukungnya. Masukkan CD Hirens tersebut dan restart komputer anda dengan terlebih dulu BIOS (Basic Input Output System) di set agar booting dari CD atau flashdisk (jika Hirens anda menggunakan flashdisk).
- Pilih pada Start BootCD
- Pilih File Manager
- Tekan Enter kemudian pilih FastLynx 2.0. Tunggu proses loading sampai selesai. Lamanya tergantung system anda, tapi seharusnya tidak lebih dari 30 detik
- Pilih Split Screen Mode dan tekan Enter. Cari folder atau file yang hendak dihapus, dalam kasus ini, arahkan ke flashdisk dan cari file autorun.inf tersebut.
- Gunakan tombol panah up-down dan left-right pada keyboard untuk memilih file atau foldernya. Untuk mengubah drive, gunakan tombol f2. Ubahlah drive ke flashdisk, biasanya C:\
- Tandai (Mark) file tersebut (Autorun.inf) menggunakan tombol f5, dan tekan tombol Delete semua file dan folder tersembunyi juga dapat dihapus dengan metode ini, selama anda menggunakan CD HIRENS atau flashdisk HIRENS. Anda dapat menandai (Mark) lebih dari satu file ata folder sekaligus, kemudian menghapusnya sekaligus
Setelah proses penghapusan selesai, tekan tombol ESC untuk keluar dari program, dan coba restart komputer anda dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL sekaligus. Selama ini saya menggunakan metode ini dan selalu berhasil, baik menghapus file / folder di flashdisk maupun hardisk. Tapi jika anda memang benar – benar kesulitan, silahkan back up semua data, dan lakukan format ulang, tapi itu adalah langkah terakhir (dan juga putus asa).
Catatan : metode ini juga bisa digunakan untuk menghapus folder. Hati-hati dengan folder yang berisi file – file sistem, karena jika terlanjur dihapus, sistem anda akan korup dan tidak bisa digunakan lagi.
sumber: bixbux
Post a Comment